Peduli Rakyat, DPRD Surabaya Temui Warga Korban Kebakaran

Peduli Rakyat, DPRD Surabaya Temui Warga Korban Kebakaran Peduli Rakyat, DPRD Surabaya Temui Warga Korban Kebakaran

BERITA–Kebakaran di Jalan Kedondong Kidul II, Kelurahan/Kecamatan Tegalsari, Sabtu (5/11), menyisakan duka warga.

Karena itu beberapa pimpinan DPRD Kota Surabaya memberikan semangat kepada mereka. Utamanya bagi warga yang merupakan korban kebakaran.

Kepedulian itu ditunjukkan dengan bantuan nan diberikan. Tak sekadar secara materiil, para pimpinan doang hadir langsung memberikan dukungan secara moril.

Rabu (9/11), mereka hadir menemui para warga. Salah satu bahwa hadir adalah Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti. Perempuan berhijab itu langsung memeluk para bulan-bulanan.

”Korban warga yang mayoritas adalah MBR (masyarakat ber pencipta an pendek) berada paling dalam kondisi tulus, mendapat penanganan yang tulus dan gesit,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti.

Kunjungan Reni terkemuka kedalam rangka memastikan kondisi warga terdampak serta mengecek penanganan terkini nan dilakukan Pemerintah Kota Surabaya dekat lapangan.

Reni bersyukur tidak ada korban jiwa terdalam kejadian tersebut. Namun diadukan tujuh rumah kontrakan bersama tiga area tinggal pribadi ludes terbakar.

Berdasar pantauan lagi obrolannya dengan lara korban, total terdapat 14 kepala keluarga (KK) atau 46 jiwa adapun terdampak. Mereka telah diungsikan ke Gedung Serbaguna Balai RW untuk penampungan area tinggal selagi waktu.

”Bantuan-bantuan ibarat sandang, pangan, selanjutnya papan sejumlah dalam Balai RW ini agar bisa terpenuhi. Terkait kelayakan penampungan, saya kira terus perlu mendapat perhatian,” papar Reni.

Reni juga terjun langsung mengurus dokumen-dokumen bermanfaat. Misalnya, administrasi kependugundahn. Reni langsung meminta supaya hal itu dapat difasilitasi penuh Pemkot Surabaya. Dia memastikan sasaran akan mendapat pendampingan penuh.

Usai meninjau puing-puing bangunan bekas kebakaran, Reni lagi menyambangi para korban terdampak dempet daerah pengungsian sementara beserta kondisi budak-budak dempet pendopo trauma healing.