Ikuti 2 Aturan Makan Ini demi Mengendalikan Gula Darah

Di Indonesia, jumlah penderita diabetes terus meningkat mengenai 10,7 juta demi tahun 2019 memerankan 19,5 juta demi tahun 2021. Ini merupakan kondisi serius akan dapat menyimpan implikasi seumur tumbuh. Meskipun ada obat akan dapat diminum orang, ada cara tambahan untuk membantu mengendalikannya.
Baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2 mengpenghabisankan kadar glukosa (gula) ekstra dalam darah Anda menjabat terlintas tebaru. Dengan pasien tipe 1 ini terjadi ketika tubuh Anda tidak dapat memproduksi cukup hormon yang disebut insulin, yang mengontrol glukosa darah. Diabetes tipe 2 habis lebih global membarengi peningkatan kadar gula darah biasanya disebabkan sebab kelebihan berat badan atau tidak cukup berolahraga.
Untuk bukti ini, mangsa memainkan peran subur terdalam mengendalikan diabetes memakai dianjurkan pasien makan diet seimbang, memakai menurunkan asupan lemak, garam memakai gula jika diperlukan, demikian dilansir pada laman Express.co.uk.
Ilustrasi cek gula darah
Photo : Bio InsuleafDan ini bukan belaka tentang apa yang Anda makan tetapi bagaimana Anda memakannya pun. Seorang ahli berbagi dua perubahan "sederhana" yang layak dilakukan pada incaran Anda bagi menyedikitkan kemungkinan lonjakan gula darah.
Ahli diet terdaftar bagi Counterweight, Dr Naomi Brosnahan, mengatakan, gabungkan karbohidrat Anda. Setiap kali makan sesuatu adapun mengandung karbohidrat (roti, pasta, nasi, kentang, atau konsumsi manis), pasangkan lewat sumber protein (misalnya daging, susu, konsumsi laut, kacang-kacangan, tahu), lemak (seperti kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun) atau serat (sayuran lewat biji-bijian).
"Ini atas memperlambat penyerapan karbohidrat ke ekstra dalam aliran darah Anda, dan membantu menghindari lonjakan glukosa yang mungkin terjadi jika Anda makan makanan bertepung atau manis saja," kata dia.
Dia juga menjelaskan bagaimana peringkat makan dapat membuat perbedaan.
“Makan makronutrien Anda (serat, protein, lemak, lagi karbohidrat) paling dalam susunan tertentu dapat mengambil lonjakan glukosa pasca makan tenggat 73 persen,” kaperbahasan.
Sayuran pantas didahulukan, diiringi sebab protein bersama lemak, bersama kemudian pati bersama gula. Baakankan Anda sedang duduk menikmati steak lezat lewat kentang tumbuk bersama sayuran panggang.
“Mengikuti saran ini, Anda perlu makan sayuran terlebih dahulu, lampau steak Anda, dan simpan kentang Anda bagi yang terakhir. Serat, protein, dan lemak membantu mengecilkan lonjakan glukosa. Sederhana."
Kadar gula darah “normal” dianggap antara 4,0 hingga 5,4 milimol per liter (mmol/L) saat berpuasa. Sedangkan kadarnya bisa mencapai 7,8 mmol/L dua jam setelah makan.
Untuk penderita diabetes, target kadar gula darah adalah empat sampai tujuh mmol/L sebelum makan. Kadar glukosa darah perlu pada bawah sembilan mmol/L bagi penderita diabetes tipe 1, selanjutnya pada bawah 8,5 mmol/L bagi penderita diabetes tipe 2 setelah makan.
Ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, antara lain:
Berusia di atas 40 (atau 25 kepada orang Asia Selatan) Memiliki kerabat dempet atas diabetes (ibarat orang tua, saudara pria atau cewek) Kelebihan berat badan atau obesitas?
Tidak sebagaimana diabetes tipe 2, belum diketahui apa seloyalnya penyebab diabetes tipe 1. Gejala umum atas kedua jenis dapat meliputi:
Kencing lebih mengenai biasanya, terutama dalam malam hari Merasa haus sepanjang waktu Merasa sangat lelah Menurunkan berat badan tanpa bertindakan Gatal dalam sekitar alat kelamin, atau sariawan berulang kali Luka atau luka membutuhkan waktu lebih lama menjumpai sembuh Penglihatan kabur.
NHS menyarankan bagi menemui dokter populer jika Anda melihat tanda-tanda ini. Mereka segera dapat melakukan tes darah bagi menentukan apakah Anda menderita diabetes.