Dua Hal Seru ketimbang Seri Terakhir MotoGP 2020

Juara pembalap MotoGP telah keluar memakai berprofesi milik penggawa Suzuki, Joan Mir. Namun, masih ada perebutan gelar antara seri terakhir MotoGP 2020.
Mir memastikan gelar MotoGP 2020 kategori pembalap demi balapan dekat Sirkuit Ricardo Tormo, pekan lalu. Persebab an poin Mir tidak bisa dikejar para pesaingnya.
Pada saat akan sama, Suzuki Ecstar agak memastikan gelar MotoGP 2020 demi tim. Torehan 309 poin mereka sudah sudah tak terkejar oleh Petronas Yamaha dalam tingkatan kedua.
Joan Mir Tak Ingin Kena Kutukan MotoGP
Tak Mau Disamakan dengan Marquez, Mir Jadikan Rossi sebagai Panutan
Meski dua kategori tersebut sudah menyandang juara, bukan berarti seri terakhir MotoGP 2020 di Sirkuit Portimao hambar. Masih ada setidaknya dua hal yang masih berjalan seru di seri terakhir.
Pertama adalah perebutan juara MotoGP 2020 kategori konstruktor. Saat ini, Suzuki dan Ducati bersaing ketat di puncak dengan raihan sama-sama 201 poin.
Kedua tim itu terus dikejar sama Yamaha adapun menyandang torehan 188 poin. Secara matematis, pabrikan tiga garpu tala itu masih bisa menyalip Suzuki selanjutnya Ducati sungguhpun halus.
Selain itu ialah perebutan kedudukan runner up yang masih ketat. Franco Morbidelli di peringkat dua klasemen saat ini sahaja unggul empat poin ketimbang Alex Rins.
Meski tipis, keduanya masih berpeluang disalip pembalap lain. Tidak tanggung-tanggung, sampai Pol Espargaro dempet status ketujuh secara matematis masih bisa dalam runner up MotoGP 2020.
Pada saat akan sama, Morbidelli bersama rekan setimnya, Fabio Quartararo, doang memperebutkan titel pembalap terderas menang antara MotoGP 2020. Keduanya sama-sama memenangi tiga balapan.