Disparekraf DKI Akan Cek Hubungan W Superclub bersama Holywings

Disparekraf DKI Akan Cek Hubungan W Superclub bersama Holywings Disparekraf DKI Akan Cek Hubungan W Superclub bersama Holywings

BERITA – Kepala Dinas Pariwisata bersama Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan atas mengirimkan tim ke W Superclub. Hal itu berkaitan dengan adanya dugaan bahwa tempat terkandung sama-sama ada dekat bawah Holywings Group yang telah dilarang pengoperasiannya dekat Jakarta.

Menurut Andhika, tim itu merupakan gabungan dari Disparekraf, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, bersama Menengah (DPPKUMKM).

“Kami akan lakukan pengawasan gitu, ya dan secara informasi adapun kami terima brandnya senjang . Nah ini akan kami cek ke lapangan,” ujarnya kepada warkelucuann, Selasa (1/11).

Seperti adapun diketahui, Nomor Induk Berusaha (NIB) milik manajemen Holywings Group telah dicabut sebagai sanksi atas pelanggaran perizinan adapun dilakukan. Artinya, perusahaan hiburan malam itu tak lagi diizinkan mendirikan usaha di Jakarta.

Oleh karena itu, kata Andhika, timnya kalau memeriksa apakah W Superclub masih menguasai kaitan bersama manajemen Holywings Group atau tidak. “Belum diketahui (W Superclub bagian Holywings group atau tidak). Maka bersama demikian kita perlu turun ke lapangan langsung, kami cek segala macam,” ucapnya.

Namun begitu, ia mengakui bahwa sesuntuk akan diketahuinya Holywings telah mengganti nama produk atau branding-nya. Namun, jika terbukti merk aktual ini masih berkaitan atas Holywings akan disanksi, maka mau ada indikasi pelanggaran .

“Saya lihat ini perlu dilakukan penelitian kembali terkait lewat siapa bahwa submit lewat branding bahwa diusulkan seperti itu,” tegasnya.

Andhika menambahkan, tim yang dikirim doang bertugas untuk memeriksa kelengkapan izin yang dimiliki W Superclub. Pasalnya, saat ini perizinan usaha diterbitkan Kementerian Investasi silam Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS).

“Ke sana kami cek segala macam. Perizinan seperti itu, karena ini kan izinnya melalui OSS, ya jadi perlu recek ke lapangan,” pungkasnya.

Sebelumnya, daerah hiburan malam yang senggang disegel di era kepemimpinan Anies Baswedan, Holywings Club Gatot Subroto, Jakarta Selatan kembali dibuka atas nama lain. Holywings kini hadir atas nama baru, yaitu W Superclub.

Dibukanya kembali club tercantum terlihat ketimbang berbagai aktivitas yang terjadi dekat lokasi itu. Hanya saja, bangunan itu kini menyimpan desain baru dengan huruf W dekat bagian depan bangunan dengan lampu kuning yang menyala.

Dilihat dari akun Instagram @wsuperclub, memang terdapat lokasi modern klub malam ini di Jakarta. Dua lokasi lainnya sudah ada lebih dulu di Surabaya bersama Bandung. Di area Jakarta sendiri, dalam Instagram itu belum disebutkan secara rinci alamat dari club itu di Jakarta.

Saat dikonfirmasi ke nomor penghubung yang tertera jauh didalam poster Instagram, dipastikan lokasi W Superclub antara Jakarta ternyata adalah bangunan yang dulunya merupakan Holywings Club V Gatot Subroto. “Untuk lokasinya masih kembar ya kak,” ujar narahubung itu kepada warguraun, Senin (1/11).