Dikalahkan Timnas Indonesia, TIRA Persikabo Tetap Senang

Dikalahkan Timnas Indonesia, TIRA Persikabo Tetap Senang Dikalahkan Timnas Indonesia, TIRA Persikabo Tetap Senang

TIRA Persikabo menelan kekalahan dua gol tanpa balas dengan laga uji coba timnas Indonesia, di Stadion Madya, Senayan, Jumat (5/3) malam WIB. Namun, pelatih Laskar Padjajaran Igor Kriushenko, mengaku tidak betul-betul kecewa.

Dalam pertandingan terhormat TIRA Persikabo sempat memegang kendali permainan. Berulang kali, Abduh Lestaluhu dan kawan-kawan menebar ancaman ke lini pertahanan timnas Indonesia.

Hanya saja, sejumlah kesempatan yang didapatkan tidak ada satu pun jadi gol. Sebaliknya, timnas Indonesia mampu menang tinggal gol yang dicetak Kadek Agung mendampingi Muhammad Rafli.

"Saya cukup senang karena ini pertandingan setelah istirahat lama. Sudah [rada] satu tahun tidak ada pertandingan resmi. Saya senang demi kerutunan asuh saya dari 10 sampai 20 menit awal, tapi setelah itu kami tidak bagus," kata Igor usai laga.

"Kekalahan ini tidak mengenakan. Mungkin 100 persen kami belum siap karena sudah [hampir] satu tahun tidak ada pertandingan," Igor menanmbahkan.

Hasil melalui pertandingan tersebut menjabat bahan evaluasi TIRA Persikabo. Penyelesaian akhir menjabat satu dekat antara kedengkikan yang terlihat ekstra dalam uji coba ini.

"Cukup disanankan berlebihan momen nan kami dapat demi cetak gol tapi tidak terjadi. Jadi ini evaluasi demi kami ke depannya," ujar bodi berpaspor Belarusia terbilang.

Selain itu, Igor melontarkan pujian untuk penampilan timnas Indonesia. Menurutnya, paacapn Shin Tae-yong terkandung tampil tak kenal lelah selama pertandingan digelar.

"Saya melihat fisik pemain timnas Indonesia sudah cukup kepada pertandingan. Jelas ini merupakan peningkatan kepada mereka. Kelesuan kami ada pada fisik yang merupakan bahan evaluasi kami ke depannya," ucapnya.

Sementara, gelandang TIRA Persikabo Guntur Triaji berharap kebaikan uji coba tersebut membergiat mata semua pihak. Protokol kesehatan ketat diterapkan sejak sebelum laga dimulai maka selesai.

"Sangat senang sekali lewat adanya pertandingan ini, setelah rada-rada satu tahun tidak ada pertandingan. Dengan tidak terhambatnya pertandingan malam ini buka jalan berdasarkan Piala Menpora atau Liga 1," tutur Guntur..

"Pertandingan malam ini cukup menarik, walaupun kalah, kami puas. Kekalahan ini jadi bahan evaluasi kami bagi Piala Menpora mengiringi Liga 1 nanti," Guntur melanjutkan.